[SUMATRA], Rabu, 5 November 2025, 09.45 WIB — BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca jangka pendek (nowcasting) untuk empat provinsi di Sumatra pagi ini: Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sumatera Utara. Potensi hujan sedang–lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berlaku sejak dini hari hingga sekitar pukul 09.30 WIB, bergantung wilayah. Warga diminta menunda aktivitas luar ruang berisiko serta memantau pembaruan resmi.
Di Kepulauan Riau, peringatan dikeluarkan sejak sekitar pukul 01.54 WIB untuk wilayah Lingga (antara lain Singkep dan sekitarnya) dengan potensi meluas ke kecamatan lain hingga sekitar pukul 04.00 WIB. Pukul 06.28–08.30 WIB, peringatan dini tingkat provinsi kembali aktif. Di Bangka Belitung, pembaruan pukul 06.15 WIB menyebut potensi hujan sedang–lebat di sejumlah kecamatan di Bangka, Belitung, Bangka Selatan, Bangka Tengah, dan Bangka Barat, dengan masa berlaku hingga sekitar pukul 09.30 WIB.
Untuk Sumatera Utara, peringatan pukul 05.30 WIB mencakup Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal dengan potensi meluas ke Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, wilayah Nias, serta beberapa kota/kabupaten lain, diperkirakan bertahan hingga sekitar pukul 08.50 WIB. Di Sumatera Barat, peringatan aktif sejak sekitar pukul 05.00–07.00 WIB untuk beberapa wilayah kabupaten/kota. Nowcasting BMKG bersifat sangat singkat (0–6 jam) dan dapat diperbarui sewaktu-waktu.
“Umumnya di wilayah Kepri bulan November ini merupakan puncak musim hujan,” ujar Ramlan Djambak, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam. Ia mengingatkan masyarakat dan pemda mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi dan memperbarui informasi cuaca harian.
Imbas bagi warga dan UMKM: jadwal antar-jemput sekolah/kerja serta distribusi logistik harian dapat terganggu pada jam-jam peringatan. Pelaku usaha kuliner dan pasar basah disarankan mengamankan barang yang mudah rusak, memastikan talang dan drainase toko tidak tersumbat, serta menyiapkan penutup kedap air untuk kemasan.
Sebagai konteks, prospek cuaca mingguan BMKG untuk periode awal November memang menyoroti peningkatan hujan di wilayah Sumatra, termasuk Sumbar, Sumut, Riau, dan Kepri. Kondisi laut juga dipantau BMKG Maritim melalui papan peringatan gelombang; pengguna kapal kecil/nelayan diminta mengecek informasi pelabuhan/perairan sebelum berangkat.







