Diogo Jota dan Sang Adik Tewas Kecelakaan, Dunia Sepak Bola Berduka

Pemain Liverpool dan Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol bersama adiknya, André Silva.

Diogo Jota (*/Istimewa)
Diogo Jota (*/Istimewa)

MADRID – Dunia sepak bola kembali diselimuti duka. Diogo Jota (28), penyerang Liverpool dan tim nasional Portugal, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di A‑52 Galicia, Spanyol, Jumat (4/7) dini hari waktu setempat. Dalam peristiwa tersebut, Jota tidak sendiri. Ia tewas bersama sang adik, André Silva (25), yang tengah menemaninya dalam perjalanan.

Menurut laporan resmi dari Kepolisian Galicia, kecelakaan terjadi karena ban belakang kendaraan Lamborghini Huracán milik Jota meledak saat melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil kehilangan kendali, menabrak pembatas jalan, dan terbakar hebat. Petugas pemadam tiba beberapa menit kemudian, namun kedua korban sudah tidak dapat diselamatkan.

Jenazah Jota telah diterbangkan ke kampung halamannya di Massarelos, Porto, Portugal, pada Jumat malam dan disambut dengan prosesi penghormatan oleh keluarga, kerabat, dan pendukung setia. Klub Liverpool mengeluarkan pernyataan resmi: “Kami hancur dan sangat berduka atas kehilangan pemain kami, Diogo. Ia bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga pribadi yang luar biasa.”

Lihat Juga:  Milomir Seslija, Pelatih Terbaik yang Masih Menunggu Kesempatan

Ungkapan duka juga datang dari berbagai kalangan. Cristiano Ronaldo menulis di akun X: “Selamat jalan, adik. Kami akan selalu mengenang semangat dan perjuanganmu di lapangan.” UEFA dan FIFA pun mengibarkan bendera setengah tiang selama pertandingan akhir pekan ini.

Tragisnya, Jota baru saja merayakan ulang tahun pernikahan pertama dengan istrinya, Ana Sofia, pada 22 Juni lalu. Mereka memiliki tiga anak yang masih kecil. Keluarga Jota kini berada dalam perlindungan khusus atas permintaan klub dan federasi Portugal.

Sementara itu, penyelenggara Wimbledon 2025 mengumumkan akan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan utama Sabtu ini sebagai bentuk penghormatan. Ini merupakan pertama kalinya ajang tenis ikonik itu melakukan penghormatan lintas olahraga dalam 148 tahun sejarahnya.

Lihat Juga:  Kecelakaan Tragis Tewaskan Pemilik Pallubasa Serigala

Jota bergabung dengan Liverpool pada 2020 dari Wolverhampton Wanderers dan menjadi salah satu pilar penting tim di berbagai kompetisi. Ia juga mencatatkan 38 caps dan 13 gol bersama timnas Portugal.

Kehilangan Jota menjadi pengingat bahwa kehidupan atlet profesional juga tidak luput dari risiko di luar lapangan. Dunia olahraga kini kehilangan sosok muda yang tengah berada di puncak kariernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!