GEMASUMATRA.COM – Seorang selebgram asal Indonesia dilaporkan ditahan oleh otoritas Myanmar yang dikuasai junta militer. Kabar ini pertama kali mencuat di media sosial, kemudian dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Luar Negeri RI yang saat ini tengah berkoordinasi melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon.
Perempuan muda berinisial ZS ini diketahui tengah melakukan kunjungan wisata ke Myanmar sejak pekan lalu. Belum jelas alasan penahanan oleh pihak junta, namun menurut informasi awal yang diterima redaksi, ZS disebut melanggar aturan administratif terkait izin kunjungan.
“Tim KBRI sudah melakukan pendekatan dengan otoritas setempat untuk meminta klarifikasi dan menjamin hak-hak warga negara Indonesia tetap dilindungi,” ungkap Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, saat dikonfirmasi pada Selasa (1/7).
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak junta militer Myanmar mengenai motif atau tuduhan terhadap ZS. Namun, media lokal melaporkan bahwa pihak imigrasi Myanmar memperketat pengawasan terhadap wisatawan asing menyusul situasi politik dalam negeri yang belum stabil.
Kabar penahanan ini langsung mendapat reaksi luas dari netizen Indonesia, terlebih ZS memiliki ratusan ribu pengikut di media sosial. Banyak yang menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah serius untuk memulangkan ZS.
Pakar hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Dr. Ratna Ayu, menyebut insiden ini bisa menjadi ujian diplomatik bagi Indonesia di tengah kondisi hubungan ASEAN yang sensitif dengan Myanmar.
“Penahanan warga sipil apalagi tanpa kejelasan alasan, bisa menimbulkan ketegangan baru jika tidak segera ditangani dengan tepat,” katanya.
Sementara itu, keluarga ZS di Jakarta berharap putri mereka bisa segera dipulangkan dalam keadaan selamat. “Kami hanya bisa berdoa dan berharap pemerintah segera membebaskannya,” ujar ayah ZS kepada media.
Hingga berita ini diturunkan, proses diplomasi masih berlangsung dan publik menantikan kepastian nasib ZS selebgram ditahan dalam beberapa hari ke depan.
