Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Aceh Utara

Bayi Ditemukan di Gampong Keureusek

Ket foto: Bayi Perempuan (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh_news)
Ket foto: Bayi Perempuan (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh_news)

Aceh Utara, Gema Sumatra – Kejadian mengharukan terjadi di Gampong Keureusek, Kecamatan Makmur, Aceh Utara, saat seorang bayi perempuan ditemukan tergeletak di atas balai warga pinggir Jalan Elak.

Bayi tersebut di temukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh seorang anak yang sedang mengantarkan nasi bungkus ke warung-warung di sekitar lokasi.

Menurut Adnan, salah seorang warga, bayi tersebut terlihat terbungkus kain.

“Anak itu secara tidak sengaja melihat bayi yang terbungkus kain tergeletak di atas balai,” ungkap Adnan kepada AJNN pada Senin, 28 Oktober 2024.

Setelah penemuan itu, anak yang menemukan bayi langsung memberitahukan kepada warga lainnya.

Warga segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang.

Kini, bayi tersebut telah di tangani oleh pihak kepolisian, dan situasi ini memicu perhatian masyarakat setempat mengenai keselamatan anak-anak di lingkungan mereka.

Lihat Juga:  Menelusuri Keunggulan Pesantren Tahfidz Al-Quran di Aceh

Penemuan bayi yang tergeletak ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warga.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi, membenarkan penemuan bayi tersebut.

“Bayi itu sedang berada di Puskesmas Kuta Makmur untuk dilakukan perawatan,” kata Salman. Tim dari Polsek Kuta Makmur juga sedang berkoordinasi dengan seluruh Keuchik di wilayah tersebut untuk menyelidiki asal-usul bayi.

“Kami ingin mengetahui apakah bayi itu berasal dari luar atau dari dalam gampong setempat,” lanjutnya.

Hal ini menunjukkan upaya serius dari pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dan mencari tahu lebih lanjut tentang latar belakang bayi yang di temukan.

Kondisi bayi yang ditemukan pun dilaporkan baik setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Lihat Juga:  Mendalamnya Ungkapan dalam Lirik Nazam Aceh

“Alhamdulillah, kondisinya baik, setelah itu langsung di bawa ke Puskesmas,” ungkap Adnan.

Menurut informasi dari tim medis, bayi tersebut dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi atau masalah kesehatan yang serius.

Para dokter dan perawat di Puskesmas berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik bagi bayi tersebut, serta memastikan kebutuhannya terpenuhi.

Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian masyarakat terhadap keselamatan anak-anak dan perlunya langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Masyarakat dan pihak berwenang harus bekerjasama untuk mencegah kejadian serupa.

Dengan kolaborasi ini, bayi-bayi yang membutuhkan perlindungan dapat di temukan dan di rawat dengan baik.

Setelah penemuan ini, banyak warga mulai membahas pentingnya pendidikan.

Lihat Juga:  Peran OLX dalam Mendukung Ekonomi Masyarakat Banda Aceh

Mereka juga meningkatkan kesadaran tentang permasalahan sosial yang dapat menyebabkan situasi seperti ini.

“Kami harus lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama, terutama anak-anak yang tidak berdaya,” kata Adnan.

Dengan kesadaran yang tinggi dan tindakan preventif, di harapkan masyarakat bisa mencegah kejadian yang serupa di masa mendatang.

Bayi yang di temukan kini menjadi simbol harapan bagi banyak orang untuk melakukan perubahan positif di komunitas mereka.

Bayi perempuan ini di harapkan mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Dengan penanganan yang tepat dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, dia akan terlindungi dari segala bahaya yang mengancam.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *