Pidie, Gema Sumatra – Dua gadis asal Aceh Besar, Putri Nabila (18) dan Shinta Musalifah (18), di laporkan hilang sejak Sabtu, 21 September 2024.
Keduanya meninggalkan rumah dengan alasan ingin berangkat ke sekolah.
Namun, beberapa jam setelahnya, keluarga menyadari bahwa hari itu sekolah sedang libur dan tidak ada kegiatan belajar mengajar.
Hal ini menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran bagi orang tua mereka.
Menurut keterangan Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko, melalui Kapolsek Lembah Seulawah, Iptu Ilham Abdi Dewantoro, Putri berangkat dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario.
Pada pukul 14.00 WIB, ibunya, Risnawati (41), memutuskan untuk menjemput Putri di sekolah.
Namun, sesampainya di sekolah, ia tidak menemukan anaknya.
Risnawati kemudian mencari Putri di sekitar sekolah dan melihatnya sedang minum air kelapa bersama temannya, Shinta, di sebuah tempat penjualan kelapa tidak jauh dari sekolah.
Setelah bertemu, Risnawati mengajak Putri dan Shinta untuk pulang.
Namun, di tengah perjalanan, Putri meminta ibunya untuk pulang terlebih dahulu dengan alasan akan mengantar Shinta pulang.
Risnawati menyetujui permintaan tersebut. Namun, hingga pukul 16.00 WIB, Putri belum juga kembali ke rumah.
Keluarga pun mulai khawatir dan berusaha mencari Putri serta Shinta di berbagai tempat di sekitar Aceh Besar dan Banda Aceh.
Mereka mencoba menghubungi keduanya, tetapi nomor telepon Putri dan Shinta tidak aktif.
Hal ini membuat keluarga semakin cemas akan keberadaan mereka.
Setelah tiga hari tanpa kabar, pada Selasa, 24 September 2024, keluarga menerima kabar dari Polsek Muara Tiga.
Barang-barang milik kedua gadis di temukan di kebun warga Simpang Beutong, Pidie.
Polisi menemukan sepeda motor Honda Vario yang di gunakan Putri dan tas sekolah berisi identitas mereka di lokasi tersebut.
Namun, saat polisi melakukan pencarian di sekitar lokasi, Putri dan Shinta tidak di temukan.
Hingga saat ini, belum ada petunjuk mengenai keberadaan mereka, dan pihak keluarga serta polisi terus berupaya mencari informasi lebih lanjut.
Kapolsek Lembah Seulawah, Iptu Ilham Abdi Dewantoro, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan apa yang terjadi pada kedua gadis tersebut.
Mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan terus berkoordinasi dengan Polres Pidie serta warga sekitar untuk mendapatkan informasi tambahan.
Keluarga Putri dan Shinta juga berharap agar masyarakat yang mengetahui atau melihat keberadaan mereka segera melaporkan ke pihak berwenang.
Hilangnya Putri dan Shinta menimbulkan kepanikan di kalangan keluarga dan masyarakat setempat. Banyak spekulasi yang beredar mengenai motif dan tujuan mereka kabur dari rumah.
Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai alasan di balik hilangnya kedua gadis tersebut.
Masyarakat berharap kedua gadis tersebut segera di temukan dalam keadaan selamat, dan keluarga bisa berkumpul kembali dengan mereka.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat Aceh Besar.
Kejadian ini juga mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap pergerakan anak-anak remaja.
Polisi terus menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan hal-hal mencurigakan yang mungkin berkaitan dengan hilangnya kedua gadis tersebut.
Pencarian masih terus dilakukan, dan keluarga Putri serta Shinta berharap ada kabar baik dalam waktu dekat.
Mereka juga berharap masyarakat bisa membantu memberikan informasi yang dapat membantu menemukan kedua gadis itu.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.