Olahraga, Gema Sumatra – Manchester United (MU) kembali mengalami kekalahan di pekan keenam Liga Inggris 2024/2025.
Kekalahan ini menambah tekanan pada Erik ten Hag yang tengah berjuang mengembalikan performa tim.
Kekalahan 0-3 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford bukan hanya mencatatkan hasil negatif ketiga bagi MU, tetapi juga semakin memperburuk situasi tim yang tengah terpuruk di awal musim ini.
Hasil pertandingan melawan Tottenham menambah tekanan bagi Ten Hag yang terus mencari formula tepat untuk mengembalikan performa tim.
Dalam pertandingan tersebut, MU sebenarnya memulai dengan baik, namun kurangnya efektivitas di lini depan dan kesalahan di lini belakang membuat mereka kesulitan.
Bruno Fernandes, yang berperan sebagai kapten, menjadi sorotan setelah menerima kartu merah dalam laga tersebut, sebuah insiden yang cukup langka bagi pemain sekelasnya.
MU sudah kalah tiga kali dari enam pertandingan musim ini.
Hasil ini jelas mengecewakan penggemar dan manajemen.
Kekalahan di kandang membuat mental pemain terpukul.
Ekspektasi tinggi untuk bersaing di papan atas semakin berat.
Di sisi lain, Erik ten Hag menanggapi situasi ini dengan cukup tenang meski berbagai rumor mulai beredar mengenai masa depannya.
Pelatih asal Belanda tersebut menegaskan bahwa ia tidak memikirkan potensi pemecatan dan lebih memilih untuk fokus memperbaiki performa tim.
Ten Hag juga menyatakan bahwa dirinya yakin bisa membawa MU kembali ke jalur kemenangan, meski tantangan yang dihadapi tidak mudah.
Sejak awal musim, Manchester United memang menghadapi berbagai kendala, mulai dari cedera pemain kunci hingga inkonsistensi di lapangan.
Namun, kekalahan dari Tottenham ini menambah beban psikologis tim.
Para penggemar mulai mempertanyakan taktik yang digunakan Ten Hag dan apakah ia masih menjadi sosok yang tepat untuk memimpin tim.
Meskipun demikian, Ten Hag tetap optimis dan berkomitmen untuk bekerja keras memperbaiki performa tim di sisa musim ini.
Kehilangan Bruno Fernandes karena kartu merah juga menjadi masalah serius bagi MU.
Bruno Fernandes memegang peran vital dalam strategi Ten Hag.
Absennya Fernandes akan membuat MU semakin sulit bangkit.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi tim, dan masa depan Ten Hag sebagai pelatih kini berada di bawah sorotan tajam.
Dengan musim yang masih panjang, Ten Hag tentu berharap bahwa kekalahan ini bisa menjadi pelajaran bagi para pemain.
Ia pun menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah begitu saja dan akan terus berjuang untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Namun, tekanan dari manajemen dan penggemar sudah mulai terasa, dan hanya waktu yang akan menjawab apakah Ten Hag mampu mengatasi krisis ini.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.
