Jakarta, 3 Juli 2025 — Harapan Timnas Sepak Bola Putri Indonesia untuk melaju ke babak utama Piala Asia Putri 2026 mulai meredup setelah menelan kekalahan 0-2 dari Pakistan dalam laga kedua Grup D yang digelar di Stadion Jinnah, Islamabad, Selasa (2/7) waktu setempat.
Kekalahan ini menjadi tamparan bagi skuad asuhan Rully Nere, yang sebelumnya sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Maladewa di laga pembuka. Kini dengan hanya mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup D, di bawah Pakistan dan Lebanon.
Dua gol Pakistan tercipta pada babak pertama melalui aksi individu striker mereka, Areeba Khan, yang berhasil mengecoh dua bek Indonesia sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol kedua menyusul di menit ke-38 lewat skema tendangan bebas yang gagal diantisipasi kiper Carla Bio.
Pelatih Rully Nere mengakui permainan timnya di bawah performa terbaik. “Kami gagal mengontrol lini tengah. Pakistan tampil lebih agresif dan penuh determinasi. Kami akan evaluasi dan perbaiki semua kekurangan sebelum laga terakhir,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Beberapa pemain seperti Zahra Muzdalifah dan Fani Supriyanto terlihat frustrasi selama pertandingan, kesulitan menembus pertahanan Pakistan yang bermain disiplin dan terorganisir. Peluang Indonesia untuk mencetak gol juga minim, dengan hanya dua tembakan ke arah gawang sepanjang 90 menit.
Kini Indonesia harus menghadapi Lebanon di laga terakhir yang dijadwalkan pada Jumat (5/7). Kemenangan saja tidak cukup; skuad Garuda Pertiwi harus menang dengan selisih minimal tiga gol dan berharap Pakistan kehilangan poin dari Maladewa jika ingin lolos sebagai juara grup.
PSSI menyatakan akan memberikan dukungan penuh terhadap evaluasi cepat tim, termasuk mendatangkan sport psychologist untuk menjaga mental pemain. “Kami masih percaya Timnas Putri bisa tampil mengejutkan di laga terakhir. Semua belum selesai,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Maaike Ira Puspita.
Publik sepak bola Indonesia berharap kekalahan ini menjadi pemicu kebangkitan dan bukan akhir perjalanan. Dukungan terus mengalir di media sosial dengan tagar #GarudaPertiwi dan #BangkitTimnasPutri yang trending sejak Rabu pagi.
