Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Peringatan Banjir Rob 17–24 November 2025 di Medan Utara

BMKG prediksi pasang hingga 2,5 meter, warga pesisir diminta tingkatkan kewaspadaan

Rumah terendam banjir
Rumah terendam banjir

[MEDAN, SUMATERA UTARA], Senin, 17 November 2025, 11.00 WIB — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Belawan memprediksi potensi banjir pesisir (banjir rob) di kawasan Medan Utara pada 17–24 November 2025. Pasang air laut diperkirakan bisa mencapai sekitar 2,5 meter dan berisiko menggenangi wilayah pesisir rendah di Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan, terutama pada tengah malam hingga dini hari.

BMKG mencatat fase pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada rentang pukul 00.00–03.00 WIB, dengan ketinggian air di atas 2,3 meter dan puncak sekitar 2,5 meter, dihitung dari titik surut terendah (Lowest Astronomical Tides).

Banjir rob berpotensi memperparah genangan di permukiman yang drainasenya kurang baik, mempengaruhi aktivitas pelabuhan di Belawan, serta menimbulkan genangan di akses jalan yang berada sejajar atau lebih rendah dari muka air laut.

Baca Juga:  3.181 Rumah Terendam Banjir di Medan

Prakirawan BMKG Maritim Belawan, Nur Auliakhansa, menjelaskan fenomena ini merupakan kombinasi pengaruh pasang purnama dan kondisi angin. “Dengan pasang di atas 2,3 meter selama sepekan, banjir rob bisa mengganggu kegiatan bongkar muat pelabuhan dan aktivitas warga pesisir, terutama jika berbarengan hujan lebat,” ujarnya, seraya mengingatkan agar warga terus memantau pembaruan informasi resmi BMKG.

Bagi warga Medan Utara, banjir rob biasanya paling terasa di kawasan gang sempit dekat bibir laut, permukiman bantaran sungai yang bermuara ke Belawan, serta area usaha kecil seperti warung dan bengkel di ruas jalan rendah.

Baca Juga:  Cuaca Sumatra Hari Ini: Peringatan Gelombang, Pesisir Barat Waspada

Genangan juga bisa menghambat kendaraan roda dua dan angkutan barang yang melintas di beberapa ruas, terutama bila pasang puncak terjadi bersamaan dengan waktu aktivitas dini hari. Pedagang ikan, buruh pelabuhan, dan nelayan kecil perlu menyesuaikan jam kerja untuk mengurangi risiko terjebak genangan ketika air naik.

Secara umum, prakiraan cuaca untuk Sumatera Utara hari ini didominasi hujan ringan di banyak kabupaten/kota dengan suhu berkisar 16–33°C dan kelembapan tinggi, kondisi yang berpotensi memperlambat surutnya genangan di wilayah pesisir.

BMKG mengingatkan bahwa kombinasi curah hujan dan pasang tinggi dapat meningkatkan risiko banjir rob dan genangan di drainase yang tersumbat. Pemerintah kota diharapkan melakukan pembersihan saluran air dan menyiagakan pompa di titik rawan.

Baca Juga:  Pangdam Bukit Barisan Gelar Patroli Gabungan Simpatik di Medan

Sebagai langkah praktis, warga Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan disarankan mengangkat barang-barang berharga ke tempat lebih tinggi, memindahkan kendaraan dari lokasi yang biasa tergenang, serta menghindari parkir di badan jalan pesisir pada rentang jam pasang puncak.

Nelayan kecil dianjurkan mengecek prakiraan cuaca dan pasang sebelum melaut, sementara orang tua diminta mengawasi anak-anak agar tidak bermain di genangan dengan arus deras.

Untuk kondisi darurat, warga dapat menghubungi layanan siaga BPBD atau call center darurat kota. Pembaruan: naskah layanan publik ini akan diperbarui jika BMKG merilis peringatan dini baru atau perubahan signifikan ketinggian pasang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *