Politik, Gema Sumatra – Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA) telah resmi menunjuk Zulfadli alias Abang Samalanga sebagai Ketua DPRA periode 2024–2029.
Penunjukan ini merupakan hasil keputusan rapat internal DPP PA.
Penunjukan ini dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, yang mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil rapat internal DPP PA yang digelar baru-baru ini.
Zulfadli, yang selama ini di kenal aktif di DPRA sebagai Ketua Komisi IV, kini dipercaya untuk memimpin lembaga legislatif tertinggi di Aceh selama lima tahun ke depan.
Menurut Nurzahri, surat keputusan terkait penunjukan Zulfadli akan segera dikirimkan ke Sekretariat DPR Aceh.
Proses ini akan di ikuti dengan paripurna penetapan pimpinan definitif DPRA.
Penetapan tersebut di jadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.
Langkah ini menjadi salah satu tonggak penting dalam memperkuat posisi Partai Aceh di pemerintahan Aceh, khususnya di DPRA.
Zulfadli, yang berasal dari Samalanga, Bireuen, di kenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan aspirasi rakyat Aceh.
Dalam beberapa kesempatan, Zulfadli juga kerap mengemukakan pandangannya terkait kebijakan publik yang di anggap penting bagi masyarakat.
Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, menambahkan bahwa Zulfadli merupakan salah satu dari lima kandidat kuat yang di usulkan oleh tim sembilan Partai Aceh dalam proses seleksi pemimpin baru DPRA.
Pengalaman dan dedikasinya dalam dunia politik menjadi pertimbangan utama dalam penunjukan ini.
Partai Aceh berhasil memenangkan Pemilu 2024 dengan perolehan 20 kursi di DPRA, yang memastikan partai tersebut mendapatkan kursi ketua.
Partai NasDem akan mengisi posisi wakil ketua DPRA dengan 10 kursi.
Selain itu, Partai Golkar dan PKB masing-masing akan mendapatkan 9 kursi.
Pembagian ini mencerminkan komposisi kekuatan politik yang cukup seimbang di DPRA periode mendatang, meskipun Partai Aceh tetap menjadi kekuatan dominan di lembaga tersebut.
Penunjukan Zulfadli sebagai Ketua DPRA menambah sejarah baru bagi politik Aceh, khususnya bagi wilayah Bireuen.
Dalam tiga periode terakhir, belum pernah ada perwakilan dari Bireuen yang menduduki posisi Ketua DPRA.
Zulfadli di harapkan membawa perubahan signifikan bagi Aceh melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
Pengalaman panjangnya di dunia politik memperkuat keyakinan akan kontribusinya.
Ini juga menjadi bukti bahwa Partai Aceh tidak hanya fokus pada kekuatan internal, tetapi juga terus memberikan kesempatan bagi kader-kader potensial dari berbagai wilayah di Aceh.
Zulfadli di harapkan menjalin kerja sama erat dengan masyarakat dan pemerintah. Peran ini penting untuk menjaga stabilitas politik Aceh.
Selain itu, Zulfadli harus fokus pada kesejahteraan rakyat melalui kebijakan yang inklusif.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.