MUARADUA, Sumatera Selatan, Minggu, 28 September 2025, WIB — Banjir bandang melanda Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Selasa (23/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Tiga warga meninggal dunia, 14 rumah rusak (berat–ringan), dan tiga rumah dilaporkan hanyut. Status tanggap darurat berlaku 14 hari sejak 23 September.
Di lokasi, akses jalan desa sempat terputus dan fasilitas umum terdampak. Tim gabungan BPBD, Basarnas, TNI–Polri, relawan, dan perangkat desa melakukan pembersihan material kayu–lumpur, pendataan kerusakan, serta penyaluran bantuan logistik awal kepada keluarga terdampak.
Heri Pramono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan — “Berdasarkan pendataan terakhir, 14 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir bandang.”
Bagi warga, kebutuhan mendesak meliputi hunian sementara, air bersih, dan perlengkapan dasar. Tenda pengungsian telah didirikan untuk menampung puluhan jiwa yang rumahnya rusak/hanyut. Aktivitas ekonomi kecil (warung/UMKM) di sekitar bantaran sungai terdampak pembersihan dan perbaikan akses.
Konteks: hujan intens sejak dini hari memicu luapan sungai setempat dan menyeret material kayu ke permukiman. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan hulu–bantaran sungai di OKU dan sekitarnya kerap mengalami banjir bandang saat curah hujan tinggi.
Langkah lanjut: BPBD dan perangkat kecamatan–desa melakukan validasi kerusakan, pemulihan akses lingkungan, dan asesmen kebutuhan lanjutan. BNPB menyalurkan dukungan logistik; warga diminta melapor ke posko jika menemukan kerusakan tambahan. Rekap kerusakan final [Menunggu verifikasi].
