Otomotif, Gema Sumatra – Marc Márquez, pembalap yang telah mencatatkan banyak sejarah di dunia MotoGP, kini menghadapi situasi yang tak terduga dalam kariernya.
Pada musim MotoGP 2024, Ducati dikabarkan sengaja membuat motor Marc Márquez lebih lambat dibandingkan pembalap lainnya.
Langkah ini memicu pertanyaan dari banyak pengamat dan penggemar tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Keputusan Ducati memperlambat motornya mungkin tampak aneh, terutama mengingat reputasi Márquez sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.
Namun, beberapa pihak menduga bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Ducati.
Dengan Márquez yang baru bergabung, ada kemungkinan tim ingin memberinya waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan motor Ducati sebelum benar-benar memberikan performa maksimal.
Selain itu, ada spekulasi bahwa Ducati ingin menguji ketahanan fisik dan mental Márquez dalam menghadapi tantangan baru.
Pasalnya, Márquez baru saja pulih dari serangkaian cedera yang mempengaruhi performanya di musim-musim sebelumnya.
Dengan memperlambat motor di awal musim, Ducati bisa melihat seberapa jauh Márquez mampu beradaptasi tanpa tekanan besar sejak awal.
Ducati tidak ingin Márquez langsung menjadi pesaing utama di sisa musim ini.
Tim tersebut masih berfokus pada pengembangan motor untuk musim 2025.
Mereka ingin memastikan Márquez tetap kompetitif, tetapi tanpa mengorbankan prioritas utama pengembangan teknologi.
Meski banyak teori beredar, baik Márquez maupun pihak Ducati belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik perlambatan ini.
Banyak penggemar berharap bahwa langkah ini hanyalah strategi sementara, dan Márquez akan kembali ke puncak performanya di sisa musim MotoGP 2024.
Dengan situasi yang tidak biasa ini, banyak mata tertuju pada Márquez dan Ducati untuk melihat bagaimana perkembangan ini akan mempengaruhi sisa musim 2024.
Akankah strategi ini berhasil, atau justru akan menjadi penghambat bagi perjalanan Márquez di Ducati? MotoGP 2024 kini semakin menarik untuk disaksikan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
