MEDAN, Kamis, 9 Oktober 2025, WIB — Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10). Agenda mencakup dua wakil menteri, dua asisten khusus presiden, Kepala–Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN, sepuluh duta besar dan satu wakil duta besar, pengucapan sumpah Dewan Komisioner LPS, serta Gubernur–Wakil Gubernur Papua. Paket pelantikan ini diarahkan untuk memperkuat koordinasi pusat–daerah, stabilitas keuangan, dan diplomasi ekonomi.
Pada jajaran kabinet, Akhmad Wiyagus ditetapkan sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Benyamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan berdasarkan Keppres 32/M/2025.
Di lingkup istana, Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar diangkat sebagai asisten khusus presiden melalui Keppres 33/M/2025. Di sektor BUMN, Dony Oskaria dilantik sebagai Kepala BP BUMN, dengan Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata sebagai Wakil Kepala I–II (Keppres 109/P/2025).
Pada korps diplomatik, Presiden melantik 10 duta besar LBBP—antara lain R.M. Iman Hascarya Kusumo (Malaysia) dan Hotmangaradja Pandjaitan (Singapura)—serta satu wakil duta besar (Keppres 112/P dan 113/P/2025).
Presiden Prabowo Subianto — “Bahwa saya akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya… bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab.” Ucapan sumpah itu dibacakan untuk para pejabat yang dilantik di istana.
Bagi warga dan pelaku usaha di Sumatra, implikasinya langsung. Di bidang pemerintahan daerah, hadirnya Wamendagri baru penting untuk sinkronisasi percepatan APBD 2026 serta penertiban layanan kependudukan.
Di kesehatan, Wamenkes baru memperkuat koordinasi fasilitas rujukan dan pembiayaan layanan esensial. Penempatan dubes di Malaysia dan Singapura strategis bagi arus PMI, perdagangan Batam–Singapura, serta logistik Selat Malaka. Di sisi BUMN, BP BUMN diharapkan memberi kepastian tata kelola investasi pelabuhan, energi, dan telekomunikasi di Sumatra.
Dalam kerangka stabilitas sistem keuangan, Presiden menyaksikan pengucapan sumpah/janji Dewan Komisioner LPS (Keppres 111/P/2025), di antaranya Anggito Abimanyu (ketua) dan Farid Azhar Nasution (wakil ketua).
Pada level daerah, Presiden juga melantik Mathius Fakhiri dan Aryoko A.F. Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua (Keppres 108/P/2025), yang menandai babak baru pasca PSU Pilgub.
Tahap berikut, kementerian/lembaga terkait menjadwalkan serah terima jabatan serta penyusunan rencana kerja 2025–2026.
Pemerintah daerah di Sumatra disarankan segera menyiapkan data program prioritas untuk mempercepat koordinasi lintas sektor (kesehatan, infrastruktur, dan layanan dasar), sembari memantau arahan teknis dari Kemendagri, Kemenkes, dan BP BUMN.







