Nasional, Gema Sumatra – Standar hidup layak di Indonesia pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran riil per kapita Indonesia tercatat mencapai Rp12,34 juta per tahun, atau sekitar Rp1,02 juta per bulan.
Angka ini menunjukkan kenaikan di bandingkan dengan pengeluaran pada tahun 2020 yang hanya tercatat sebesar Rp11,01 juta per tahun atau Rp917,5 ribu per bulan.
Peningkatan ini mencerminkan perbaikan yang cukup signifikan dalam kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Pengeluaran riil per kapita merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menggambarkan standar hidup layak di suatu negara atau wilayah.
Semakin tinggi angka pengeluaran riil per kapita, semakin besar daya beli masyarakat.
Hal ini biasanya berkorelasi dengan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan dasar seperti pangan, perumahan, kesehatan, dan pendidikan
Namun, meskipun terdapat peningkatan secara nasional, ketimpangan antara daerah yang satu dengan lainnya masih sangat mencolok.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan pengeluaran riil per kapita tertinggi di Indonesia, yaitu Rp19,95 juta per tahun, atau sekitar Rp1,66 juta per bulan.
Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki berbagai faktor penunjang ekonomi yang membuat standar hidup di sana lebih tinggi di bandingkan daerah lainnya.
Hal ini mencerminkan kemajuan di daerah urban, yang umumnya lebih maju dalam infrastruktur dan akses ekonomi.
Sebaliknya, provinsi Papua Pegunungan berada di posisi terendah, dengan pengeluaran riil per kapita hanya mencapai Rp5,71 juta per tahun atau sekitar Rp475 ribu per bulan.
Ketimpangan ini menandakan masih adanya tantangan besar dalam pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Secara keseluruhan, negara ini menunjukkan tren positif dalam peningkatan standar hidup layak.
Hal ini tercermin dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang menunjukkan kualitas hidup yang semakin baik
Peningkatan ini juga di dorong oleh sejumlah faktor, termasuk kebijakan pemerintah yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan akses terhadap layanan dasar.
Namun, meskipun ada kemajuan yang signifikan, langkah lebih lanjut tetap diperlukan.
Hal ini untuk memastikan setiap warga negara dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi.
Pemerataan pembangunan harus terus menjadi prioritas utama agar kesenjangan ekonomi antara provinsi dan wilayah dapat semakin menyempit.
Ke depan, di harapkan peningkatan pengeluaran riil per kapita akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Hal ini juga di harapkan dapat mengurangi ketimpangan ekonomi antara daerah kaya dan miskin
Pemerintah dan pemangku kebijakan di harapkan dapat terus bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News