GEMASUMATRA.COM – Pemerintah melaporkan capaian program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menyentuh hampir 30 juta warga di seluruh Indonesia hingga pertengahan September 2025.
Program ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat deteksi dini penyakit tidak menular serta memperluas edukasi kesehatan masyarakat.
Di Sumatra, sejumlah fasilitas kesehatan melaporkan peningkatan jumlah kunjungan signifikan sejak program ini berjalan.
Puskesmas dan klinik di daerah padat penduduk menambah jam layanan dan membuka pos pemeriksaan tambahan untuk mengakomodasi warga yang ingin memanfaatkan fasilitas gratis tersebut.
Kementerian Kesehatan menekankan bahwa pemeriksaan gratis mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta indeks massa tubuh.
Selain itu, peserta juga mendapatkan konseling gizi dan informasi tentang pola hidup sehat.
Hasil pemeriksaan dimasukkan dalam sistem pencatatan elektronik agar dapat dipantau untuk tindak lanjut rujukan ke rumah sakit bila ditemukan gejala penyakit serius.
Tenaga kesehatan di daerah menilai program ini sangat membantu, terutama untuk menjangkau kelompok rentan, seperti lansia dan penderita penyakit komorbid.
Dengan adanya deteksi dini, penanganan dapat dilakukan lebih cepat sehingga menekan risiko komplikasi dan biaya pengobatan jangka panjang.
Pemerintah provinsi di Sumatra menyatakan dukungan penuh dengan menyiapkan logistik kesehatan tambahan, termasuk alat pemeriksaan dan tenaga medis kontrak.
Sejumlah daerah juga mengintegrasikan kegiatan CKG dengan posyandu dan program kesehatan sekolah untuk memperluas jangkauan masyarakat.
Meski demikian, tantangan masih ada.
Beberapa puskesmas di daerah terpencil mengeluhkan keterbatasan alat dan keterlambatan pasokan bahan habis pakai.
Kementerian berjanji akan mempercepat distribusi logistik dan memastikan pemerataan pelayanan agar seluruh warga dapat merasakan manfaat program.
Program CKG akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025 dengan target cakupan lebih dari 40 juta penduduk.
Redaksi akan memantau perkembangan capaian di wilayah Sumatra, termasuk jumlah kasus yang berhasil dideteksi dini dan tindak lanjut penanganannya.
