[LAMPUNG BARAT/LAMPUNG], Rabu, 24 September 2025, WIB — Longsor memutus jalan penghubung Liwa–Hanakau di Lampung Barat setelah hujan deras sejak 19 September. Pemerintah daerah menutup akses kendaraan roda empat/lebih dan menyiapkan jembatan darurat agar pejalan kaki dan sepeda motor tetap bisa melintas.
Ruas yang terdampak berada di koridor vital Liwa–Hanakau. Pemerintah menargetkan penanganan tanggap darurat dalam 14 hari dengan struktur rangka baja dan penguatan lereng. Sementara itu, Satlantas melakukan penyekatan dan pengalihan arus ke jalur alternatif.
Parosil Mabsus, Bupati Lampung Barat — “Kami akan segera membangun jembatan darurat… Untuk kendaraan roda empat, sementara ini dihimbau tidak menggunakan ruas jalan ini karena membahayakan.”
Bagi warga dan pelaku usaha kopi Lambar, pembatasan ini berdampak pada distribusi hasil panen dan akses layanan kesehatan di Liwa. Disarankan menunda perjalanan non-urgens dan mengikuti pengaturan lalu lintas petugas.
Sebagai latar, wilayah setempat berulang kali dilanda longsor saat puncak hujan. BNPB mencatat banjir/longsor pada 10–13 September juga memukul ratusan jiwa di Lampung Barat. Penanganan permanen jembatan akan diusulkan pada anggaran 2026.
Dinas PUPR setempat mengimbau kendaraan berat tidak memaksa melintas. Pengguna jalan diharapkan memantau informasi resmi hingga struktur darurat selesai dan kondisi dinilai aman.
