Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Merak–Bakauheni Aman Terkendali; Gelombang Lintasan ±0,8–1,0 m, Selatan Lampung 2,6–3,0 m

BMKG: lintasan penyeberangan gelombang rendah; waspada area laut terbuka selatan Lampung yang lebih tinggi hingga 6–8 November.

kondisi penyeberangan Merak–Bakauheni (Photo by mali maeder: https://www.pexels.com/photo/shallow-focus-photography-of-green-rope-70419/)
kondisi penyeberangan Merak–Bakauheni (Photo by mali maeder: https://www.pexels.com/photo/shallow-focus-photography-of-green-rope-70419/)

[BAKAUHENI/LAMPUNG], Rabu, 5 November 2025, 11.15 WIB — Kondisi perairan di sekitar lintasan Merak–Bakauheni pagi hingga malam hari ini berada pada kategori gelombang rendah. BMKG mencatat Selat Sunda bagian utara dan area Pelabuhan Bakauheni berkisar ±0,8–1,0 meter. Sementara itu, Selat Sunda bagian selatan/laut terbuka selatan Lampung diprakirakan 2,6–3,0 meter dengan angin 20–30 knot, berlaku bertahap hingga 6–8 November 2025. Operator kapal dan pengguna jasa diimbau menyesuaikan rencana berlayar dengan perkembangan cuaca terbaru.

Prakiraan pelabuhan menunjukkan perairan Bakauheni pada 5–8 November berada di kisaran ~1,0 m, dengan angin dominan barat daya 14–16 knot dan hembusan (gust) dapat menyentuh 21–27 knot. Di Pelabuhan Merak, tinggi gelombang sekitar 0,2–0,3 m (tenang). Di sektor pelayaran lintasan (Selat Sunda bagian utara), model BMKG menampilkan gelombang ~0,8 m.

Namun di Selat Sunda selatan/Lampung selatan, lembar prakiraan maritim Stasiun Panjang menunjukkan 2,6–3,0 m (kategori tinggi–menengah) dengan arus permukaan 44–60 cm/detik dan pola angin barat–barat daya pada puncak periode. Kondisi ini umum pada perairan lebih terbuka dan tidak langsung dilalui rute eksekutif Merak–Bakauheni, tetapi tetap memengaruhi keselamatan kapal kecil.

Baca Juga:  Polda Lampung Tangkap Dua Anggota LSM Terkait Dugaan Pemerasan

“Pengguna jasa agar memperhatikan informasi tinggi gelombang dan kecepatan angin, serta mengikuti arahan otoritas pelabuhan,” demikian imbauan ringkas BMKG Maritim Panjang dalam dokumen prakiraan harian. Media lokal juga mencatat peringatan gelombang 2,5–4,0 m di sektor perairan Lampung tertentu memasuki 3–8 November, terutama wilayah selatan yang bersinggungan dengan Samudra Hindia.

Dampak & imbauan praktis untuk warga/UMKM/logistik:

  1. Waktu check-in di pelabuhan: datang lebih awal pada jam ramai (sore–malam) untuk antisipasi penyesuaian operasional saat hembusan angin menguat.
  2. Kendaraan barang/pangan segar: pastikan penutup bak kedap air, tata barang agar tidak bergeser saat gelombang.
  3. Penumpang rentan (lansia/anak): pilih ruang dalam kapal, gunakan obat anti-mabuk bila perlu.
  4. Nelayan kapal kecil di Teluk Lampung/selatan Lampung: tunda melaut ketika angin >20 knot dan tinggi gelombang >2,5 m; pantau rilis BMKG jam-jaman.
  5. Pantau pasang surut saat naik–turun kendaraan di dermaga untuk keselamatan bongkar muat.
Baca Juga:  KMP Sebuku Alami Gangguan Kemudi, Layanan Merak–Bakauheni Tetap Berjalan

Sebagai konteks, jadwal lintasan eksekutif/non-eksekutif biasanya normal saat gelombang lintasan rendah; namun operator dapat melakukan penyesuaian sementara mengikuti keselamatan pelayaran dan anjuran Syahbandar. Pengguna disarankan memantau pengumuman resmi di pelabuhan dan kanal informasi operator.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *