Nasaruddin Umar Siap Bersih-Bersih di Kementerian Agama

Menegaskan Komitmen Antikorupsi

Ket foto: Nasaruddin Umar (Sumber Foto: Instagram/indotoday)
Ket foto: Nasaruddin Umar (Sumber Foto: Instagram/indotoday)

Nasional, Gema Sumatra – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik korupsi di lingkungan Kementerian Agama.

Ia menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, terutama dalam pengelolaan anggaran serta pelayanan masyarakat.

“Saya akan menindak tegas siapa pun di jajaran Kementerian Agama yang terbukti melakukan praktik koruptif. Tidak ada ruang bagi pelanggaran ini,” ujar Nasaruddin dalam sambutannya pada acara Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025-2029 di Gedung Kementerian Agama, Jakarta.

Acara ini menjadi momen penting untuk menyampaikan arah kebijakan kementerian dalam lima tahun mendatang. Dengan mengusung tema

“Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan,” Nasaruddin menekankan pentingnya reformasi birokrasi sebagai langkah awal menciptakan kementerian yang bersih dan transparan.

Lihat Juga:  Kapolres Boyolali Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Batang

Ia mengingatkan bahwa kepercayaan publik merupakan aset utama yang harus di jaga dengan bekerja secara jujur dan profesional.

Nasaruddin mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan strategi untuk memastikan tata kelola kementerian berjalan sesuai prinsip akuntabilitas.

Salah satu langkah yang di ambil adalah memperkuat pengawasan internal dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran.

Ia juga mendorong penggunaan teknologi informasi untuk mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang.

Menurutnya, transformasi digital menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan yang diberikan.

“Kita harus mengedepankan transparansi. Tidak ada lagi ruang untuk penyimpangan, sekecil apa pun,” tegasnya.

Kementerian Agama juga berencana melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan melalui program-program partisipatif.

Lihat Juga:  Nasaruddin Umar Resmi Dilantik Jadi Menteri Agama

Nasaruddin percaya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan memperkuat langkah pemberantasan korupsi.

Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya ini demi terciptanya masa depan yang lebih baik bagi umat.

Menurut pakar tata kelola pemerintahan, Dr. Ahmad Syafei, langkah Nasaruddin ini sejalan dengan prinsip Good Governance yang menjadi dasar keberhasilan birokrasi modern.

“Peningkatan transparansi dan akuntabilitas adalah elemen kunci untuk membangun kepercayaan publik. Jika di terapkan dengan konsisten, ini akan membawa perubahan signifikan,” jelas Ahmad.

Sebagai bagian dari upayanya, Nasaruddin juga berencana memperkuat program pembinaan karakter bagi pegawai kementerian.

Pendidikan antikorupsi akan menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan seluruh jajaran kementerian memahami pentingnya integritas dalam bekerja.

Lihat Juga:  Kebakaran Hebat di Pabrik Garmen PT Anugerah Abadi Magelang

Ia berharap, dengan langkah ini, Kementerian Agama tidak hanya menjadi pelayan masyarakat yang andal tetapi juga teladan dalam tata kelola yang bersih.

Masyarakat menyambut baik langkah tegas yang di ambil oleh Nasaruddin.

Oleh karena itu, mereka berharap perubahan ini mampu memberikan dampak nyata dalam peningkatan pelayanan publik.

Dengan komitmen yang kuat, Nasaruddin optimistis bahwa kementeriannya akan menjadi contoh keberhasilan dalam reformasi birokrasi di Indonesia.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *