Nasional, Gema Sumatra – Pemerintah Indonesia secara resmi memulai pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II.
Proyek ini memiliki panjang 245 kilometer dan akan menghubungkan Batang, Cirebon, hingga Kandang Haur Timur.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Laode Sulaeman, menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur gas ini bertujuan untuk menyambungkan transmisi gas dari Aceh hingga Jawa Timur.
Dengan adanya proyek ini, pemerintah berharap dapat menciptakan jalur yang lebih terintegrasi dalam distribusi gas bumi di seluruh Indonesia.
Laode menegaskan bahwa proyek Cisem merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk menghubungkan jalur transmisi gas nasional yang masih terputus.
“Pemerintah sudah mencanangkan untuk pembangunan infrastruktur gas ini agar bisa di bangun transmisi gas yang menyambungkan antara Aceh dan Jawa Timur. Jadi satu garis pipa gasnya ini,” kata Laode dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (3/10/2024).
Dengan menghubungkan bagian-bagian yang belum terintegrasi, di harapkan proyek ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Pemerintah mencatat bahwa kebutuhan gas bumi untuk pasar domestik kini jauh lebih besar di bandingkan untuk ekspor.
“Kalau 10 tahun lalu kita masih besar ekspor, sekarang sudah lebih besar kita manfaatkan dalam negeri,” ujarnya.
Peningkatan kebutuhan gas ini mendorong pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur gas.
Proyek ini tidak hanya penting untuk menjamin pasokan energi, tetapi juga untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.
Pembangunan dua jalur transmisi yang belum terhubung, yaitu Cirebon-Semarang dan Dumai-Sei Mangkei, akan menjadi fokus pemerintah ke depan.
“Masih ada dua ruas di antara Aceh dan Jawa Timur ini yang terputus, yaitu Cirebon-Semarang dan Dumai-Sei Mangkei,” tambahnya.
Pemerintah berupaya agar jalur-jalur ini segera di bangun untuk mengatasi ketidakberlangsungan dalam distribusi gas di wilayah Aceh dan Jawa Timur.
Dengan terwujudnya proyek ini, di harapkan distribusi gas bumi di Indonesia akan semakin efisien dan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri secara maksimal.
Pembangunan proyek pipa gas ini di harapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, proyek ini juga menjadi langkah strategis untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target energi berkelanjutan.
Proyek Cisem akan berkontribusi besar dalam menciptakan infrastruktur energi yang lebih baik, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah energi global.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.