Bedah Editorial: Building Information Modelling, Kenapa Indonesia Selalu Tertinggal?

Arah perubahan ke depan perlu dilakukan, agak kita tidak selalu mengekor negara-negara barat

Building Information Modelling, Kenapa Indonesia Selalu Tertinggal? (*/Istimewa)
Building Information Modelling, Kenapa Indonesia Selalu Tertinggal? (*/Istimewa)

Bedah Editorial, TEKNOLOGI – Saat teknologi di negara-negara barat sudah berkembang 10 tahun, baru kemudian kita dapat merasakan hal yang sama di Indonesia. Building Information Modelling atau disingkat BIM adalah salah satu teknologi yang lambat diserap di Indonesia.

Padahal dengan penerapannya, ada banyak error yang dapat dihindari. Ditambah kelebihan BIM sebagai media kolaborasi antara seluruh stakeholder perancangan dan pelaksana konstruksi.

Saat 5 tahun yang lalu hingga sekarang BIM sudah mulai diterapkan di Australia, negara-negara Eropa hingga USA, penerapan BIM di Indonesia masih belum merupakan sebuah keharusan. Hal ini didasari oleh tenaga teknis BIM yang masih terbatas.

Namun kita bisa bernafas lega, karena sekarang ada banyak lulusan SMK yang mampu mengoperasikan BIM, sehingga praktik teknologi ini dapat kita percepat dalam beberapa tahun ke depan.

Lihat Juga:  Bedah Editorial: Dinamika Pembangunan Rumah Tinggal dan Dampak yang Ditimbulkan

Bangunan dengan luas lebih dari 5.000 m² (lima ribu meter persegi) diwajibkan menggunakan Building Information Modeling (BIM) berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PERMEN PUPR) No. 22 Tahun 2018.

Saat ini hanya itu aturan mengikat tentang keharusan penggunaan Building Information Modelling untuk bangunan. Dan ini bebeda dengan Australia dan USA yang penulis sudah pernah lakukan, bahkan penerapannya sudah mengenai rumah tinggal pada umumnya.

Arah perubahan ke depan perlu dilakukan, agak kita tidak selalu mengekor negara-negara barat. Dua cara praktis adalah dengan menciptakan teknologi baru ataupun dengan mempersiapkan tenaga terampil yang mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!