Bedah Editorial, OPINI – Profesi dosen mendapatkan tantangan menyambut bonus demografi hingga 20 tahun ke depan. Tingginya tingkat pengangguran menyiratkan satu masalah dari sektor pemasok tenaga kerja, dengan kesiapan mereka di dunia kerja.
Dosen dengan tridharma perguruan tinggi memiliki tiga tanggung jawab penting. Yang pertama adalah pengajaran. Disini ilmu pengetahuan terbaru disampaikan kepada mahasiswa agar para pelajar mampu mempraktekkan ilmu yang paling tinggi perkembangannya agar lapangan kerja dapat meningkat produktivitasnya.
Yang kedua adalah penelitian. Disini dosen berjasa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada sehingga menghasilkan paten, kebijakan, hingga solusi terhadap masalah-masalah yang ada di masyarakat.
Teknologi terbaru, solusi-solusi masyarakat dapat teratasi dengan pemecahan masalah dari penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen perguruan tinggi.
Yang ketiga adalah pengabdian masyarakat. Dosen berperan untuk turun langsung ke masyarakat berkontribusi kepada masyarakat lewat ilmu dan profesi yang diemban.
Menyambut bonus demografi ke depan, para dosen hendaklah mampu memimpin era teknologi dengan kesiapan yang matang. Salah satunya dengan menyiapkan terobosan-terobosan lewat peneliannya. Tentunya juga diperlukan kolaborasi dengan rumpun keilmuan yang serupa untuk mendukung implementasi penelitan menjadi sebuah produk jadi.
Selain itu, mahasiswa seharusnya mampu dipersiapkan dengan lebih baik, terutama dengan skill yang dapat mereka gunakan setelah lulus nantinya.
Sehingga profesi dosen tidak hanya mengasah ilmu pengetahuan lewat penelitian, namun juga skill terbaru di lapangan kerja sehingga para dosen dapat mentransfer skill kepada para mahasiswa dengan tepat sasaran.