GEMASUMATRA.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Keputusan ini diumumkan pada Rabu (10/9), sebagai bagian dari perombakan kabinet yang dilakukan pemerintah untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional di tengah dinamika global.
Penggantian posisi Menteri Keuangan ini mengejutkan publik, mengingat Sri Mulyani telah lama dikenal sebagai figur reformis di bidang fiskal dengan pengalaman panjang di dalam negeri maupun kancah internasional. Namun, Presiden Prabowo menilai perlu adanya penyegaran dalam jajaran ekonomi untuk menyesuaikan strategi pembangunan dengan visi pemerintahannya.
Purbaya Yudhi Sadewa bukanlah sosok baru dalam dunia ekonomi. Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia dikenal sebagai ekonom senior yang pernah menjabat di sejumlah posisi penting, termasuk di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rekam jejak akademis dan pengalaman birokrasi membuatnya dianggap mampu melanjutkan estafet kebijakan fiskal Indonesia.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pergantian ini bukan bentuk evaluasi personal terhadap kinerja Sri Mulyani, melainkan langkah strategis agar arah kebijakan keuangan negara sejalan dengan rencana besar pemerintah, termasuk memperkuat ketahanan ekonomi, memperluas pembiayaan pembangunan, dan menjaga stabilitas fiskal.
Publik kini menunggu langkah-langkah konkret Purbaya dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), terutama menjelang penyusunan APBN 2026. Tantangan besar menanti, mulai dari menjaga stabilitas rupiah, mengendalikan inflasi, hingga memastikan pembiayaan program prioritas tetap berjalan tanpa mengganggu keseimbangan fiskal.
Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan masyarakat Indonesia yang telah mendukung kebijakan fiskalnya selama menjabat. Ia berharap kepemimpinan baru dapat terus menjaga kredibilitas fiskal Indonesia di mata dunia.
Pergantian Menteri Keuangan ini menjadi sorotan internasional, karena Indonesia dipandang sebagai salah satu negara dengan peran penting di kawasan Asia Tenggara. Stabilitas ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan baru akan menjadi perhatian para investor, lembaga keuangan global, serta mitra dagang utama.







