Ibu di Medan Diduga Cambuk Anak Karena Masalah Sepele

Penganiayaan yang Menghebohkan Masyarakat

Ket foto: Ibu Cambuk Anak (Sumber Foto: Instagram/kegoblokan.unfaedah)
Ket foto: Ibu Cambuk Anak (Sumber Foto: Instagram/kegoblokan.unfaedah)

Medan, Gema Sumatra – Seorang ibu muda di Medan, berinisial D, d itangkap oleh polisi.

Dia menganiaya anak perempuannya yang berusia enam tahun, KGL.

Insiden yang mengejutkan ini terjadi karena masalah sepele, yaitu kehilangan stiker sekolah.

Pelaku marah dan mengambil tindakan ekstrem, yang berujung pada pencambukan dan injakan terhadap anaknya.

Aksi kekerasan ini terungkap setelah video CCTV di rumah mereka beredar di media sosial dan menarik perhatian publik.

Setelah temannya melihat luka pada tubuh KGL, anak tersebut di tanya mengenai kondisinya.

Teman dan guru di sekolahnya melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.

Melihat situasi yang memprihatinkan ini, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan segera turun tangan.

Lihat Juga:  Pemuda di Medan Perkosa Nenek di Kebun Jagung, Warga Geram

Mereka mengamankan D dan meminta keterangan lebih lanjut.

Iptu Dearma Agustina Sinaga, Kanit PPA, mengonfirmasi bahwa pelaku telah di tangkap dan dalam proses penyelidikan.

Kekerasan yang di alami KGL menunjukkan betapa pentingnya peran lingkungan sekitar dalam menjaga anak-anak dari tindakan kekerasan.

Kasus ini menciptakan keprihatinan yang mendalam di masyarakat, terutama mengenai kekerasan dalam rumah tangga.

Masyarakat di harapkan lebih aktif dalam melindungi anak-anak dan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan.

Insiden ini juga membuka diskusi tentang dampak psikologis yang dialami anak-anak akibat kekerasan.

Anak-anak seperti KGL berhak mendapatkan perlindungan dan perhatian, bukan penganiayaan.

Penguatan hukum dan edukasi kepada orang tua mengenai dampak kekerasan sangat di perlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Lihat Juga:  Dugaan Pelecehan Seksual Balita 2 Tahun Gemparkan Balikpapan

Dalam konteks ini, media memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran publik tentang kekerasan anak.

Melalui kampanye edukasi dan perlindungan anak, di harapkan masyarakat bisa memahami pentingnya lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Dengan meningkatkan kepedulian dan pengetahuan, di harapkan insiden seperti ini bisa diminimalisir.

Selain itu, kasus dengan masalah sepele ini, menunjukkan betapa seriusnya isu kekerasan terhadap anak.

Banyak pihak berusaha untuk memperbaiki keadaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi mendatang.

Kejadian ini seharusnya mendorong semua orang untuk lebih peduli terhadap anak-anak di sekitar mereka.

Setiap orang perlu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam melindungi generasi muda.

Lihat Juga:  Prabowo Pastikan Kenaikan Gaji Guru pada 2025

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *